Sukses Jalur Langit Kiai Abdul Ghofur
Biografi
Judul: Sukses Jalur Langit Kiai Abdul Ghofur
Penyunting: Sunaji, M. Pd. - Ali Adhim, M. Pd.
Soft Cover | xiv + 250 halaman; 14.5 x 21 cm
ISBN : 978-623-09-7435-9
Terbit : Cetakan Pertama, Maret 2024
Penerbit : Dawuh Guru
Penyunting: Sunaji, M. Pd. - Ali Adhim, M. Pd.
Soft Cover | xiv + 250 halaman; 14.5 x 21 cm
ISBN : 978-623-09-7435-9
Terbit : Cetakan Pertama, Maret 2024
Penerbit : Dawuh Guru
Pendapat Tokoh Tentang Prof. Dr. K.H. Abdul Ghofur
Kiai Abdul Ghofur itu Kiai yang sangat Karismatik, karena tidak hanya mengajarkan para santri tentang pelajaran ilmu agama, kitab kuning, tetapi beliau juga sangat hebat dalam berbisnis juga berpolitik, bahkan dalam dunia pentabiban, kalau kita lihat Pesantren Sunan Drajat ini memiliki banyak sekali usaha untuk menunjang biaya pendidikan para santri, ini adalah salah satu pesantren yang sangat maju dan berorientasi dengan perkembangan zaman, selain itu Kiai Ghofur juga masih aktif berceramah dakwah dimana-mana dari pelosok-pelosok desa hingga di kota-kota.
Prof. Dr. Mahfud MD, Menko Polhukam
Salah satu Kiai sepuh yang mampu mengadaptasikan dunia pesantren dengan dunia bisnis, karena Pesantren Sunan Drajat ini dikenal dengan pesantren Agrobisnis, Usaha yang dimiliki banyak sekali, dari perusahaan air mineral hingga tambang, ini bentuk komitmen Kiai Ghofur dalam membangun SDM yang ada di Jawa Timur khususnya wilayah pantura.
Dr. Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur
Pak yai Abdul Ghofur ini adalah guru saya, Sunan Drajat sudah seperti rumah saya sendiri, karena dari dulu saya sering ke Sunan Drajat dan disambut dengan sambutan yang luarbiasa, bahkan keluarga sangat dekat dengan Kiai Ghofur, sosok Kiai yang mampu menjadi panutan semua kalangan, karena beliau tidak perna membedakan siapa yang datang, semua akan diterima dengan tangan terbuka, bahkan Kiai Ghofur rela mati-matian berjuang untuk umat terutama menjaga dan membangun NKRI.
Letn. Jend. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan
Baru kali ini kami bersama Rombongan mampir di pesantren Sunan Drajat, ternyata Pesantren yang dipimpin oleh KH Abdul Ghofur ini sangat banyak santrinya kurang lebih 12,000 santri, di pesantren ini para santri tidak hanya diajari tentang ilmu ahirat saja tetapi juga ilmu-ilmu dunia, seperti ekonomi, sains, dalam sejarah yang saya lihat baru kali ini pesantren banyak sekali diajarkan tentang kesenian, ada seni barongsai juga gamelan, sangat sejuk ajarannya, jadi yang bilang pesantren itu sarang teroris itu salah besar, pesantren itu lemah lembut.
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke 6
Kiai Ghofur ini, Kiai yang sangat luas pemikiranya tentang agama, beliau juga ahli dalam bidang kesenian, dulu beliau sering bersama dengan WS. Rendra, Cak Nun juga para seniman dan budayawan, sehingga para santripun diajari beragama dengan kesenian, ada kesenian barongsai, ada gamelan Joyo samudro, ini membuktikan kalau pesantren itu luwes (Lemah Lembut) jadi jangan buat agama itu marah, Agama itu Santun.
Sujiwo Tejo, Budayawan dan Seniman, Presiden Jancukers
Ketika beliau nyantri di Jombang, saya masih kecil masih usia anak-anak, beliau memang waktu menjadi santri sudah terlihat aura Kiainya, dari cerita-cerita yang saya dengar memang KH Abdul Ghofur ini ahli dalam bidang ketabiban, selain itu beliau mampu menjadi salah satu Kiai yang berorientasi pada ilmu perekonomian dan pertanian, beliau mendapat gelar Doktor Honoris Causa karena kehebatan beliau dalam menemukan khasiat jus mengkudu, jadi dalam pendapat saya Kiai Ghofur ini Kiai yang multi talen.
H. Muhaimain Iskandar, Wakil Ketua DPR RI 2019-2024
Kalau mendengar dari cerita beliau, Kiai Ghofur ini salah satu Kiai yang punya background pengusaha tetapi keilmuan dalam bidang agamapun tidak diragukan lagi, bahkan diusia 70 tahun masih aktif mengajar kitab fenomenal Ihya’ Ulumuddin karanagn Imam Ghozali, tidak hanya itu beliau masih keliling berceramah dimana-mana, ini menunjukkan bahwasanya Kiai Ghofur itu sangat luar biasa.
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Mantan Ketua PBNU
Kiai yang tak kenal lelah mendidik para santrinya, beliau juga mendidik santri untu selalu memberi bukan meminta, sesuai semboyan Raden Sunan Drajat, Wenehono-wenehono (Berilah-Berilah) beliau juga selalu membimbing saya, saya juga di kukuhkan menjadi santri dan keluarga besar ponpes Sunan Drajat.
Prof. Dr Imam Suprayogo, Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Pesantren ini adalah slah satu dari berbagai pesantren yang mengajarkan kesenian, terutama bidang olah vokal, Musik Tradisional juga musik qosidah, eksistensinya mampu membawa suasana perjuangan dakwah lebih berwarna, selain menyukai kesenian beliau juga punya jiwa enterpreuner yang hebat. Sekarang kita susah mencari Kiai seperti beliau.
H. Rhoma Irama, Profesor Musik, Seniman Santri
Kagum sekali ketika pertama kali menginjak Pesantren Sunan Drajat, kami disambut 12.000 ribu santri dengan histeris sekali ada yang sampai menangis melihat kedatangan kami, pesantren ini pesantren yang sungguh menarik karena didalamnya banyak sekali diajarkan tentang Toleransi.
Kaka SLANK
Peninggalan pesantren Walisongo yang masih eksis itu hanya pesantren Sunan Drajat, Pesantren ini masih mengajarkan berbagai macam bentuk khazanah keilmuan dari salaf hingga ilmu modern, tidak hanya itu pesantren ini juga membekali para santri dengan ilmu kesenian, juga ilmu pengetahuan tentang bisnis.
Iwan Fals, Pemusik, Seniman
Sangat mengagumkan Kiai Abdul Ghofur ini mempertaruhkan segalanya untuk mendidik para santri, Pesantren ini juga sangat luar biasa karena mempunyai bermacam-macam bisnis untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.
Fadli Zon, Mantan Wakil Ketua DPR RI
Kalau kita membahas tentang Pesantren Sunan Drajat dan KH Abdul Ghofur tidak akan ada habis-habisnya karena memang perannya dalam membangun pendidikan sangat luar biasa, bahkan mungkin ini adalah satu-satunya Kiai yang tarekatnya lewat Pendidikan, perjuangannya dalam membangun masyarakat sungguh luar biasa, semoga Pesantren ini tetap selalu eksis untuk mencerdaskan serta mendidik anak bangsa.
Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag. Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kiai Abdul Ghofur itu Kiai yang sangat Karismatik, karena tidak hanya mengajarkan para santri tentang pelajaran ilmu agama, kitab kuning, tetapi beliau juga sangat hebat dalam berbisnis juga berpolitik, bahkan dalam dunia pentabiban, kalau kita lihat Pesantren Sunan Drajat ini memiliki banyak sekali usaha untuk menunjang biaya pendidikan para santri, ini adalah salah satu pesantren yang sangat maju dan berorientasi dengan perkembangan zaman, selain itu Kiai Ghofur juga masih aktif berceramah dakwah dimana-mana dari pelosok-pelosok desa hingga di kota-kota.
Prof. Dr. Mahfud MD, Menko Polhukam
Salah satu Kiai sepuh yang mampu mengadaptasikan dunia pesantren dengan dunia bisnis, karena Pesantren Sunan Drajat ini dikenal dengan pesantren Agrobisnis, Usaha yang dimiliki banyak sekali, dari perusahaan air mineral hingga tambang, ini bentuk komitmen Kiai Ghofur dalam membangun SDM yang ada di Jawa Timur khususnya wilayah pantura.
Dr. Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur
Pak yai Abdul Ghofur ini adalah guru saya, Sunan Drajat sudah seperti rumah saya sendiri, karena dari dulu saya sering ke Sunan Drajat dan disambut dengan sambutan yang luarbiasa, bahkan keluarga sangat dekat dengan Kiai Ghofur, sosok Kiai yang mampu menjadi panutan semua kalangan, karena beliau tidak perna membedakan siapa yang datang, semua akan diterima dengan tangan terbuka, bahkan Kiai Ghofur rela mati-matian berjuang untuk umat terutama menjaga dan membangun NKRI.
Letn. Jend. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan
Baru kali ini kami bersama Rombongan mampir di pesantren Sunan Drajat, ternyata Pesantren yang dipimpin oleh KH Abdul Ghofur ini sangat banyak santrinya kurang lebih 12,000 santri, di pesantren ini para santri tidak hanya diajari tentang ilmu ahirat saja tetapi juga ilmu-ilmu dunia, seperti ekonomi, sains, dalam sejarah yang saya lihat baru kali ini pesantren banyak sekali diajarkan tentang kesenian, ada seni barongsai juga gamelan, sangat sejuk ajarannya, jadi yang bilang pesantren itu sarang teroris itu salah besar, pesantren itu lemah lembut.
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke 6
Kiai Ghofur ini, Kiai yang sangat luas pemikiranya tentang agama, beliau juga ahli dalam bidang kesenian, dulu beliau sering bersama dengan WS. Rendra, Cak Nun juga para seniman dan budayawan, sehingga para santripun diajari beragama dengan kesenian, ada kesenian barongsai, ada gamelan Joyo samudro, ini membuktikan kalau pesantren itu luwes (Lemah Lembut) jadi jangan buat agama itu marah, Agama itu Santun.
Sujiwo Tejo, Budayawan dan Seniman, Presiden Jancukers
Ketika beliau nyantri di Jombang, saya masih kecil masih usia anak-anak, beliau memang waktu menjadi santri sudah terlihat aura Kiainya, dari cerita-cerita yang saya dengar memang KH Abdul Ghofur ini ahli dalam bidang ketabiban, selain itu beliau mampu menjadi salah satu Kiai yang berorientasi pada ilmu perekonomian dan pertanian, beliau mendapat gelar Doktor Honoris Causa karena kehebatan beliau dalam menemukan khasiat jus mengkudu, jadi dalam pendapat saya Kiai Ghofur ini Kiai yang multi talen.
H. Muhaimain Iskandar, Wakil Ketua DPR RI 2019-2024
Kalau mendengar dari cerita beliau, Kiai Ghofur ini salah satu Kiai yang punya background pengusaha tetapi keilmuan dalam bidang agamapun tidak diragukan lagi, bahkan diusia 70 tahun masih aktif mengajar kitab fenomenal Ihya’ Ulumuddin karanagn Imam Ghozali, tidak hanya itu beliau masih keliling berceramah dimana-mana, ini menunjukkan bahwasanya Kiai Ghofur itu sangat luar biasa.
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Mantan Ketua PBNU
Kiai yang tak kenal lelah mendidik para santrinya, beliau juga mendidik santri untu selalu memberi bukan meminta, sesuai semboyan Raden Sunan Drajat, Wenehono-wenehono (Berilah-Berilah) beliau juga selalu membimbing saya, saya juga di kukuhkan menjadi santri dan keluarga besar ponpes Sunan Drajat.
Prof. Dr Imam Suprayogo, Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Pesantren ini adalah slah satu dari berbagai pesantren yang mengajarkan kesenian, terutama bidang olah vokal, Musik Tradisional juga musik qosidah, eksistensinya mampu membawa suasana perjuangan dakwah lebih berwarna, selain menyukai kesenian beliau juga punya jiwa enterpreuner yang hebat. Sekarang kita susah mencari Kiai seperti beliau.
H. Rhoma Irama, Profesor Musik, Seniman Santri
Kagum sekali ketika pertama kali menginjak Pesantren Sunan Drajat, kami disambut 12.000 ribu santri dengan histeris sekali ada yang sampai menangis melihat kedatangan kami, pesantren ini pesantren yang sungguh menarik karena didalamnya banyak sekali diajarkan tentang Toleransi.
Kaka SLANK
Peninggalan pesantren Walisongo yang masih eksis itu hanya pesantren Sunan Drajat, Pesantren ini masih mengajarkan berbagai macam bentuk khazanah keilmuan dari salaf hingga ilmu modern, tidak hanya itu pesantren ini juga membekali para santri dengan ilmu kesenian, juga ilmu pengetahuan tentang bisnis.
Iwan Fals, Pemusik, Seniman
Sangat mengagumkan Kiai Abdul Ghofur ini mempertaruhkan segalanya untuk mendidik para santri, Pesantren ini juga sangat luar biasa karena mempunyai bermacam-macam bisnis untuk membantu anak-anak yang kurang mampu.
Fadli Zon, Mantan Wakil Ketua DPR RI
Kalau kita membahas tentang Pesantren Sunan Drajat dan KH Abdul Ghofur tidak akan ada habis-habisnya karena memang perannya dalam membangun pendidikan sangat luar biasa, bahkan mungkin ini adalah satu-satunya Kiai yang tarekatnya lewat Pendidikan, perjuangannya dalam membangun masyarakat sungguh luar biasa, semoga Pesantren ini tetap selalu eksis untuk mencerdaskan serta mendidik anak bangsa.
Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag. Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Diskusi