Dongeng Rembulan
Fiksi
Judul: Dongeng Rembulan
Penulis : Tuntun Rayu dan Atsira
Soft Cover | BP xvi + 53 hlm | 13 x 12 cm
ISBN : 978-623-99795-7-7
Terbit : Cetakan Pertama, Juni 2022
Penerbit : Dawuh Guru
Penulis : Tuntun Rayu dan Atsira
Soft Cover | BP xvi + 53 hlm | 13 x 12 cm
ISBN : 978-623-99795-7-7
Terbit : Cetakan Pertama, Juni 2022
Penerbit : Dawuh Guru
Gaya bahasa penulisan memiliki peranan penting dalam menulis sebuah buku. Karenanya penulisan buku harus menggunakan gaya bahasa ejaan yang disempurnakan. Saat menulis buku, terdapat beberapa bahasa yang dapat dipilih misalnya, 1) Gaya bahasa formal sesuai ejaan yang disempurnakan; buku yang menggunakan yang demikian adalah buku kuliahan atau buku pelajaran, 2) Gaya bahasa gaul; biasanya bahasa gaul dipakai untuk buku-buku segmen remaja. Semisal buku tentang bagaimaka memikat lawan jenis, 3) Gaya bahasa anak-anak; bahasanya mudah dan ringan. Bahasa yang dipergunakan disesuaikan dengan umur anak. Font yang dipakai pun ukurannya besar, dan 4) Gaya bahasa sastra; Berlaku untuk buku fiksi, tetapi akhir-akhir ini beberapa buku jenis faksi juga menggunakan gaya bahasa sastra untuk bukunya. Sekiranya itulah keempat gaya bahasa yang acapkali digunakan penulis untuk menuliska nonfiksi, faksi, dan fiksi.
Buku Dongeng Rembulan dapat digolongkan buku faksi atau semi fiksi. Dikatakan fiksi dikarenakan seolah buku berlandaskan hasil imajinasi, tidak bersifat faktual dan aktual, melainkan hanya hasil rekaan penulis. Sedangkan dapat pula dikategorikan buku faksi sebab pesan yang disampaikan disajikan dengan gaya bercerita, data dan fakta secara mendasar tidak ada unsur khayalan yang dominan di dalamnya.
Buku fiksi karya Tuntun Rayu dan Atsira bukanlah buku yang biasa melainkan luar biasa. Mengetahui padatnya aktivitas ngilmu yang dilakoni di lembaga MBI baik pesantrennya maupun madrasahnya, dari pagi hari yang kemudian bertemu pagi lagi, santriwati/siswi kelas X IPS-2 ini ternyata mampu berbagi waktu dalam menimba pemahaman, mengasah pengalaman dan melatih kemampuan dalam dunia penulisan, sungguh serangkaian proses kehidupan yang penuh kemanfaatan untuk diri, lingkungan dan masa yang akan datang..
Buku Dongeng Rembulan dapat digolongkan buku faksi atau semi fiksi. Dikatakan fiksi dikarenakan seolah buku berlandaskan hasil imajinasi, tidak bersifat faktual dan aktual, melainkan hanya hasil rekaan penulis. Sedangkan dapat pula dikategorikan buku faksi sebab pesan yang disampaikan disajikan dengan gaya bercerita, data dan fakta secara mendasar tidak ada unsur khayalan yang dominan di dalamnya.
Buku fiksi karya Tuntun Rayu dan Atsira bukanlah buku yang biasa melainkan luar biasa. Mengetahui padatnya aktivitas ngilmu yang dilakoni di lembaga MBI baik pesantrennya maupun madrasahnya, dari pagi hari yang kemudian bertemu pagi lagi, santriwati/siswi kelas X IPS-2 ini ternyata mampu berbagi waktu dalam menimba pemahaman, mengasah pengalaman dan melatih kemampuan dalam dunia penulisan, sungguh serangkaian proses kehidupan yang penuh kemanfaatan untuk diri, lingkungan dan masa yang akan datang..
Diskusi