Panggung Ulama Perempuan NU di Media Digital

Gambar Produk 1
Non Fiksi
Rp 61.718 Rp 40.116
Judul: Panggung Ulama Perempuan NU di Media Digital
Penulis: Anifatul Jannah, S.I.Kom, M.A
Soft Cover | BP xviii + 156 halaman; 14 x 21 cm
ISBN : 978-623-09-6046-8
Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2023
Penerbit : Dawuh Guru
“Eksistensi perempuan cerdas, intelek, cendikia dan kaya pengetahuan dalam berbagai bidang adalah nyata sepanjang sejarah peradaban manusia. Mereka adalah ulama dalam maknanya yang luas. Sebagian aktif dalam ruang-ruang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Tetapi eksistensi itu ditenggelamkan oleh sistem dan ideologi patriarkhisme yang menciptakan ketidakadilan. Kini kritik atasnya terus menggelora. Ulama perempuan bangkit, menggugat kemapanan struktur ideologi tersebut. Buku ini hadir mengungkap realitas kebangkitan ulama perempuan di Indonesia, tetutama dalam organisasi Islam terbesar di negeri ini : NU. Ini sungguh karya intelektual yang menarik dan perlu dibaca semua orang."

Dr. (Hc) KH. Husein Muhammad
(Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon)

“Buku yang diangkat dari tesis penulisnya ini merupakan salah satu upaya untuk memotret perubahan penting dalam keulamaan NU yang dimungkinkan oleh partisipasi perempuan-perempuan NU terpelajar dalam aktivisme media baru.”

Dr. Sunarwoto, S.Ag., M.A.
(Mentor Penulis dan Dosen Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

“Melihat fenomena peristiwa yang viral ahir-akhir ini, bullying bisa dari guru atau orang tua. Memang sangat urgent adanya ikon ulama perempuan yang bisa menginspirasi Wanita agar lebih terdidik. Karena bagaimana bisa mengatasi kenakalan remaja jika madrasatul ula masih berkutat pada diskusi yang kurang berkelas, kurang bijak dan cerdas. Dan buku ini adalah salah satu jawaban keresahan saya bahwa perempuan harus mempunyai pemikiran-pemikiran yang berkembang.”

Hj. Ashfa Khoirun Nisa`, S.Pd.I, M.S.I.
(Rektor IAI An-Nawawi Purworejo Jawa Tengah)

“Kita semua tau bahwa perempuan adalah tolak ukur suatu bangsa, jika ia terdidik tentu generasi yang dilahirkan juga berpendidikan, namun seringkali kami mendapatkan beberapa pertanyaan dari teman teman perempuan , bisakah kita tetap mendidik keluarga dengan baik dan sekaligus berkiprah untuk kemajuan bangsa? Nah, teman teman bisa contoh tokoh-tokoh yang mbak Anifa paparkan dengan jelas biografinya dalam buku ini. Beliau-beliau adalah contoh bagi kita, bahwa Perempuan bisa membawa dampak besar tidak hanya bagi keluarganya saja tapi juga bagi kemajuan bangsa. Melalui tulisan ini semoga kita bisa meniru perjuangan beliau-beliau. Aamiin.”

Sheila Hasina
(Lirboyo Kediri)

“Di Indonesia, sejarah mencatat bahwa ulama Perempuan NU berperan penting dalam pengem-bangan pendidikan maupun organisasi perempuan. Ulama perempuan NU di sektor public semakin diakui sebagai insan yang memiliki potensi intelektual-keagamaan yang sama dengan ulama laki-laki, peran penting untuk mewujudkan per-adaban manusia yang emansipatoris dan berkeadilan. Buku ini menjelaskan bagaimana kiprah Ulama Perempuan NU seperti Nyai Khoiriyah Hasyim, Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudh, Nyai Hj. Masriyah Amva, Khotimatul Husna, Nyai Hj. Hindun Anisah, Dr. Nur Rofiah Bil Uzm, Nyai Ucik Nurul Hidayati, dan Ning Dhormirotul Firdaus dalam pendidikan perempuan, pengembangan pesantren, maupun perjuangan bangsa. Menariknya, buku ini juga membeberkan eksistensi keulamaan perempuan NU di era kekinian dengan berbagai dinamikanya. Saya kira, Buku “Panggung Ulama Perempuan NU di Media Digital” ini harus dibaca oleh siapa saja yang concern terhadap pergerakan perempuan maupun pengembangan keilmuan muslimah. SELAMAT MEMBACA.”

Nyai Hj. Nawal Arafah Yasin
(Ketua BKOW Jawa Tengah)

“Bentuk dakwah bukan hanya dengan nasihat dalam forum kajian mingguan atau bulanan yang formal, melainkan tingkah laku keseharian sang ulama, mulai dari bangun tidur hingga malam hari, dari gaya hidup hingga apa yang dipakai, bisa menjadi inspirasi dan panutan, dikonsumsi instan melalui social media, tidak lagi menunggu munculnya buku biografi atau manaqib yang menceritakan keseharian teladan sang ulama. Perempuan tentunya juga harus mengambil peran di Tengah disrupsi media digital. Karena dengan demikian Perempuan dapat menjelaskan dengan sudut pandang dan pemikiran dari seorang perempuan, hukum-hukum Islam bukan lagi hanya berpihak kepada laki-laki, namun juga berbicara tentang sudut pandang perempuan sehingga akan terasa adil dan setara tanpa memberatkan salah satunya. Seperti yang dikaji dari tulisan ini.”

Fierda Rofi’i Ya’qub
(Influencer, Pendakwah Perempuan)

“Pada masa Rasulullah Ummu Salamah, Siti Aisyah merupakan ulama perempuan yang banyak meriwayatkan Hadis, bahkan hampir seperempat Hadis yang diriwiyatkan beliau menjadi dasar Syariat Islam, demikian pula zaman tabiin, tabiit tabii’in kita kenal tokoh Syayidah Nafisah guru Imam Syafi’i, Rabi’ah Adawiyah sufi perempuan, dan ulama perempuan yang Alim Allamah pada zamannya. Di Indonesia Kita punya Ratu Kalinyamat, RA Kartini, Nyai Khoiriyah Hasyim Asy’ari dan para ulama perempuan yang dalam Ilmu dan Kepemimpinan tidak diragukan lagi, Buku “Panggung Ulama Perempuan NU di Media Digital” Karya Anifa Hambali ini merupakan Khazanah baru yang melengkapi literasi tentang ulama perempuan yang bisa menjadi rujukan di zaman kecerdasan buatan (AI) ini. Buku yang bergizi penuh dengan referensi siapa ulama Perempuan yang Harus kita ikuti di tengah arus derasnya informasi.”

Dr. Abdulloh Hamid
(Founder Dunia Santri dan Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya)

“Internet mengubah lanskap kehidupan beragama. Perempuan terfasilitasi untuk hadir dan meneguhkan posisinya sebagai gender yang juga otoritatif untuk bicara agama. Buku ini membedah dengan cermat posisi ulama perempuan di Indonesia dan praktik baik yang mereka lakukan. Selamat untuk Bu Nyai Anifa Hambali, buku ini bukan hanya akan menjadi rujukan akademis, tapi juga petunjuk teknis untuk lebih banyak Santriwati hadir mewarnai kajian keagamaan di ruang publik.”

Romzi Ahmad
(Direktur Ma’had Al-Shighor, Cirebon)

“Inspiratif...!!! Buku yang mengulas ulama Perempuan NU lintas generasi dalam berdakwah ini memberikan gambaran utuh bagaimana daiyah perempuan selalu mampu mengambil ruang media dari konvensional hingga digital. Meski buku ini ditulis dengan standar akademik, tetapi isinya sangat mudah dipahami dan pesannya dapat diterjemahkan oleh siapa saja untuk melakukan gerakan sosial terutama gerakan perempuan.”

Hijroatul Maghfiroh, MA
(Sekretaris Badan Pengembangan Jaringan Internasional PBNU)

ORDER VIA CHAT

Produk : Panggung Ulama Perempuan NU di Media Digital

Harga :

https://www.dawuhguru.com/2024/05/panggung-ulama-perempuan-nu-di-media.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi