Berhaji dengan Telapak Hati: Kisah Perjalananku Berjalan Kaki Menunaikan Haji
Judul: Berhaji dengan Telapak Hati: Kisah Perjalananku Berjalan Kaki Menunaikan Haji
Penulis: Mochammad Khamim Setiawan
Soft Cover | xi + 324 hlm; 14,8 x 21 cm
ISBN : Proses
Terbit : Cetakan pertama, Desember 2025
Penerbit : Dawuh Guru
Penulis: Mochammad Khamim Setiawan
Soft Cover | xi + 324 hlm; 14,8 x 21 cm
ISBN : Proses
Terbit : Cetakan pertama, Desember 2025
Penerbit : Dawuh Guru
“Sesungguhnya engkau adalah seorang musafir, berpindah dari satu negeri ke negeri lainnya. Dan perjalanan itu tidak akan berakhir hingga engkau memasuki surga.” —Ibn ‘Atā’illah as-Sakandarī
Ada saat-saat dalam hidup ketika bisikan batin tidak lagi sekadar lintasan, melainkan berubah menjadi panggilan. Dan panggilan itu, jika dijaga, akan tumbuh menjadi langkah—dan langkah itu, bila diikuti, menjelma menjadi perjalanan yang tak lagi ditentukan oleh kekuatan kaki, melainkan oleh arah yang dibukakan oleh Allah.
Di sebuah dukuh kecil bernama Logawan di Wonopringgo, Pekalongan—desa sederhana tempat suara adzan lebih sering terdengar daripada deru kendaraan—panggilan itu turun ke dalam hati seorang pemuda. Ia datang tidak dengan gemuruh, tetapi dengan kelembutan yang menembus hingga sumsum jiwa. Seperti angin pagi yang tidak terlihat namun memaksa dedaunan menunduk.
Dan pemuda yang mendengarnya—yang kemudian bergetar seluruh hidupnya karenanya—adalah aku.
Mochammad Khamim Setiawan, anak kampung yang tak punya ambisi dunia, tak punya rencana besar, bahkan tak pernah memimpikan Tanah Suci.

Diskusi